TANGGAMUS, Lampung86news.com – Arman (6) penderita inspeksi ginjal tiga tahun ini kondisinya makin memprihatinkan. Anak kedua dari pasangan Wakri dan Rosyana warga Blok 4 B, Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting, Tanggamus itu butuh perhatian dermawan dan pemerintah daerah.
Menurut Wakri, anak keduanya itu mederita sakit dengan gejala perut dan sebagian tubuh juga kemaluanya membengkak. Dia sering mengeluh sakit perut, kaki pegal juga saat buang air kecil anaknya sering menahan sakit.
Bocah malang itu, lanjut Wakri, saat penyakitnya kambuh, semua badan dan kedua matanya matanya membengkak. Pihak keluarga juga sudah mengupayakan pengobatan ke dukun dan ke dokter untuk kesembuhannya.
Berita Terkini
“Kemarin kami bawa berobat ke RS Panti Secanti Gisting dan dirujuk ke RSUD Ganjaran Prinsewu serta di rawat inap selama satu mingu. Karena faktor biaya, kami berinisiatip membawa pulang,” kata Wakri, Kamis (16/7) sore.
Selama dirawat, masih kata Wakri, biaya seminggu di rumah sakit, keluarga hanya mengandalkan bantuan dana dari iuran warga sekitar, karena belum mempunyai kartu Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS).
“Terima kasih kepada warga yang sudah peduli dengan keluarga kami. Saya berharap ada dermawan dan Pemkab Tanggamus untuk membantu kesembuhan anak kami,” harap Wakri.
Wakri dan Rosyana ini tingal berkebun di Dusun Rintis Pekon Sukamulya, Kecamatan Pugung. mereka belum mempunyai rumah sendiri, pulang dari rumah sakit mereka tingal dirumah orang tua kakak di Pekon Purwodadi.
Melalui sambungan telepon Camat Gisting Purwanti, menjelakan bahwa keluarga tersebut memang terdaftar ber KTP Pekon Purwodadi, tapi mereka tingal di Dusun Rintis Kecamatan Pugung.
Pihak kecamatan juga mengaku belum berkunjung kerumahnya, karena mereka tidak tingal di Gisting. Namun melalui Puskesmas mereka sudah mengupayakan pembuatan kartu BPJS Kesehatan.
“Saya akan berkoordinsi dengan pihak Pekon Purwodadi agar secepatnya bisa melihat keadaan ananda Arman yang selanjutnya membantu mempasilitasi kebutuhan untuk berobat,” ujarnya
Pewarta : Nico
Editor : M. Choiri, S
Discussion about this post