LAMPUNG SELATAN, Lampung86news.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, S.Sos, MM bersama Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi menyambut kedatangan Menteri BUMN, Erick Thohir, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio saat Kunjugan Kerja Peninjauan Kawasan Menara Siger dan Rancangan Pembangunan Pariwisata Terintegrasi di Bakauheni Lampung Selatan, Sabtu (25/7/2020) siang.
Kedatangan ketiga Menteri Kabinet Indonesia Maju di sambut Forkopimda Propinsi Lampung serta Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan di Anjungan Agung Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni. Usai berbincang sejenak, rombongan langsung menuju Kawasan Wisata Menara Siger.
Turut hadir saat itu, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto, M.Si, Dandrem 043 Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Toto Jumariono.S.S., M.I.Kom , General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Bakauheni (Persero), Solikin, Para Pejabat Provinsi Lampung dan Para Kepala OPD Kabupaten Lampung Selatan.
Sesampainya di kawasan Wisata Menara Siger, rombongan ketiga Menteri di sambut Direktur Utama PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi yang siap memaparkan rencana Kawasan Wisata Terintegrasi Bakauheni.
Usai Ira Puspadewi menjelaskan rencana pembangunan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni secara singkat, selanjutnya Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memaparkan beberapa pontensi-potensi wisata di Provinsi Lampung yang nantinya akan dirancang sebagai kawasan wisata terintegrasi.
Dalam paparannya, Arinal menjelaskan, kawasan wisata terintegrasi di Lampung dapat memberikan potensi yang sangat baik di bidang kepariwisataan. Bahkan kata Arinal, di Propinsi Lampung memiliki kawasan wisata bahari yang tak kalah menariknya, sekalipun dengan wisata yang ada di pulau dewata.
Karena menurut Arinal, dengan adanya konsep yang akan dibangun yang ditunjang dengan data banyaknya wisatawan lokal yang mengunjungi lokasi-lokasi wisata tersebut, tentunya akan sangat menjanjikan bagi investor yang akan berinvestasi di tanah Lampung.
“Jadi dengan adanya konsep yang akan di bangun oleh ASDP bersama ITDC, Utama Karya dan Pemda, ini memberikan potensi yang cukup baik di bidang kepariwisataan. Karena berdasarkan data yang dimiliki ASPD dan Dinas Pariwisata, setiap tahun masyarakat dari pulau jawa, sumatera yang melewati daerah bakauheni, kemungkinan besar mereka akan beristirahat dan bermalam disini, sambil melihat panorama keindahan yang di suguhkan,” ucap Arinal.
Lebih lanjut Gubernur Lampung menjelaskan, potensi wisata yang ada di Lampung sudah dijelaskannya dengan presiden. Dimana, potensi wisata merupakan salah satu potensi yang menjadi kebanggan masyarakat Lampung pada masa yang akan datang.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Lampung itu juga berharap agar ketiga menteri yang hadir saat ini dapat memberikan dukungan dalam menunjang pembangunan di Propinsi Lampung.
“Inilah salah satu potensi wisata di Lampung yang sudah saya laporkan juga ke pak presiden. Atas nama rakyat Lampung, saya meminta dukungan,” ujar Arinal.
“Warga jakarta selalu merindukan wilayah wisata. Dan inilah janji yang perlu kita penuhi dimana menurut ASDP pada tahun 2024 kawasan wisata terintegrasi ini sudah bisa diresmikan,”pungkas Arinal.
Sementara itu, Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, Kementerian BUMN terus membangun ekonomi yang sehat dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak swasta. Erick Thohir juga mengatakan pembangunan kawasan wisata teritegrasi akan diselesaikan secara bertahap.
“Jarang-jarang sekali tiga menteri bisa datang ke Lampung secara bersamaan. Ini buktikan dukungan para menteri untuk memajukan kawasan wisata di Lampung. Saya rasa jika ini ingin di percepat, kita jangan menunggu seakan-akan itu tugasnya BUMN dan BUMD saja, kita harus melibatkan pemerintah daerah dan pihak swasta. Jadi kalo tadi targetnya 2024, itu bisa di percepat, tidak sampai 2024,” ujar Erick Thohir
Pewarta : Anesmi/Kmf
Editor : M. Choiri, S
Discussion about this post