MESUJI, Lampung86news.com – Rangkian Panen Raya Masa Tanam Gadu di Desa Pangkalmas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji dinilai menyisakan banyak hal dan mengejutkan warga masyarakat setempat.
Hal tersebut terjadi lantaran ulah Bupati Mesuji, Saply Th yang tak mau tinggal diam ketika melihat warganya hidup dalam kesusahan. Ia akan berbuat semampunya dan bahkan tanpa koordinasi ia pun langsung bertindak memberikan solusi.
Mbah Dipo (76) warga Kecamatan Mesuji Timur adalah saksi yang pernah di temui langsung oleh Bupati Saply digubuknya. Mbah Dipo adalah pemilik rumah tak layak huni yang tahun ini, masuk dalam skema pembiayaan Bantuan Perumahan Layak Huni (Baperlahu) dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Mesuji.
“Kedatangan saya untuk memastikan kondisi rumah Bapak yang Insyaallah akan segera diperbaiki oleh Pemkab pada tahun ini,” kata Bupati Saply kepada Mbah Dipo usai menghadiri panen raya gadu di wilayah setempat, Jumat (16/10/2020).
Didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Syamsudin, S.Sos dan Kepala Dinas (Kadis) Perkim Mesuji Murni, S.H, Bupati Saply juga menyempatkan untuk bercengkrama secara akrab.
“Jadi, tak perlu dikhawatirkan lagi. Pemerintah akan segera hadir untuk membuat rumah Bapak menjadi lebih layak seperti rumah lain pada umumnya. Pokonya, tahun depan rumah bapak baru,” imbuh Saply.
Menanggapi hal itu, Mbah Dipo berulang kali menyampaikan terimakasih dan berharap besar apa yang didengarnya sama sekali bukan mimpi. “Terimakasih atas semua ini, Pak Bupati. Semoga Bapak sehat selalu. Sekarang pikiran saya jadi lebih tenang dan bekerja juga makin semangat,” jawab dia.
Kadis Perkim, Murni, S.H, yang juga berada di lokasi menjelaskan bahwa rumah Mbah Dipo memang masuk dalam skema penambahan sebanyak 100 unit rumah pada Program Baperlahu alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020.
“Terdapat tiga rumah sasaran di Desa Pangkalmas Mulya ini yang salah satunya adalah milik beliau,” kata Murni.
Selain, ke rumah Mbah Dipo, Bupati dan rombongan juga menyambangi dua rumah tak layak huni lainnya yang masing-masing adalah milik Sakum dan Supriyanto.
Pewarta : Riken
Editor : Roy Naldi
Discussion about this post