TANGGAMUS, Lampung86news.com – Miris dan patut dibantu, Nenek Tarmiah (102) warga Pekon Kerta, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, menderita penyakit kelumpuhan dan mengalami rabun penglihatan. Jumat (6/11/20)
Nenek renta itu sudah tidak mampu lagi untuk berdiri, ia mengidap penyakit kelupuhan dan rabun penglihatan sejak tahun 2016 lalu. Namun, ia mengaku baru sekali terima bantuan berupa beras dan Mie Instan.
“Sejak menderita sakit lumpuh, Nenek hanya satu kali mendapata bantuan dari Pekon. Itupun berupa beras 10 kilo sama Mie instan 10 bungkus. Setelah itu tidak ada lagi. Apalagi bantuan Pemkab Tanggamus, belum pernah,” ujar Urip, anak Tarmiah.
Urip mengaku prihatin melihat kondisi Ibu Kandungnya. Di atas keterbatasan ekonomi, Ia hanya bisa berharap ada bantuan dari pemerintah berupa kursi roda buat ibunya. Urip berandai andai jika ada kursi roda ibunya bisa keluar rumah menghirup udara segar tiap hari.
“Kalau boleh, kami berharap pemerintah bisa membantu keluhan ibu kandung kami, yakni bantuan kursi roda. Karena selama ini ibu hanya bisa berdiam didalam kamar, kalau ada kursi roda, ibu bisa makan dan berjemur sendiri,” harapnya.
Harapan sama juga di sampaikan Ponirin selaku menantu nenek Tarmiah. “Kami sekeluarga intinya sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan, terutama dari Pemkab Tanggamus,” tambah Ponirin.
Pewarta : Niko
Editor : Roy Naldi
Discussion about this post