WAY KANAN, Lampung86news.com – Silaturahmi dan rapat pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempar Peduli Rakyat Indonesia (GPRI), berlangsung di sekretariat Kampung Banjar Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, Rabo (26/11).
Rike Ependi selaku Ketua GPRI Way Kanan mengatakan, suatu organisasi yang di bentuk oleh masyarakat seperti LSM dan organisasi kemasyarakatan lainnya, tidak akan pernah berjalan dengan maksimal apabila tidak ada kekompakan dari seluruh pengurus dan anggota.
“Sedangkan kita adalah ujung tombaknya masyarakat, jadi kita harus menjalin Komunikasi yang baik dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan baik soal pelayanan pemerintah maupun masalah hukum sekalipun, jadi kita harus berada di tengah-tengah Masyarakat,” ujarnya
Sebagai Sosial Kontrol, lanjut Rike, harus rajin dan sasarannya jelas, contohnya seperti pengawasan terhadap realisasi program program pemerintah baik dari pusat mapun daerah. Pelayanan publik juga harus di awasi agar tepat sasaran dan tidak semana mena.
Selain itu, Pengelolaan bantuan Dana Bos dan pegelolaan Program Dana Desa (DD) menurutnya juga harus di awasi mulai dari kebijakan, realisasi hingga pelaporan pertanggung jawabannya harus benar benar riel dengan pelaksanaan di lapangan.
“Jadi, kita harus benar benar mengontrol pembangunan-pembangunan di Kabupaten Way Kanan ini. Terutama yang menggunakan uang Negara, jika ada indikasi korupsi dan nepotisme maka jangan segan segan untuk melaporkan,” tandasnya.
Hal senada juga di sampaikan Supandi selaku Penasehat Lembaga. Menurutnya, jika ingin LSM GPRI Way Kanan memiliki peran sentral di tengah masyarakat, seluruh anggota dan pengurus harus benar benar profesional. “Jalankan tugas dengan profesional, misi lembaga pasti terwujud,” pungkasnya
Pewarta : Rizal
Editor : Roy Naldi
Discussion about this post