LAMPUNG SELATAN, Lampung86news.com – Ratusan hektar sawah petani di tujuh sesa se Kecamatan Palas ajukan bantuan puso ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan. tujuh desa tersebut yakni Desa Bali Agung, Bumi Asih, Bumi Daya, Pematang Baru, Sukamulya, Suka Bakti dan Desa Sukaraja.
Info ini di ungkap Saprudin selaku Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) usai tinjau lokasi sawah petani terdampak banjir di Bantaran Sungai Way Pisang, Selasa (16-2-2021)
Menurut Saprudin, dari hasil tinjauan di lokasi, sawah di sepanjang Sungai Way Pisang total terendam banjir. Hal itu, kata dia akibat menyempitnya badan sungai dan banyaknya sampah, sehingga air tidak bisa tertampung dan meluap hingga memdam sawah.
“Tadi saya mengecek bendungan air Simpang Kenahat di Desa Sukaraja, airnya dangkal, tapi karena tidak tertampung, air naik ke permukaan. Pada waktu air naik banjir karena posisi sudah tinggi, jadi pada saat surut air tidak bisa turun apalagi hujan tiap hari,” ujarnya.
“Harusnya begitu hujan, air yang naik kesawah itu turun ke kanal, tapi siring-siringnya sudah dangkal juga akhirnya air tertahan. Sedangkan Kali Pisang dan Way Sekampung itu kan sudah dangkal, ahirnya air diam tidak bergerak dan terjadi penyumbatan hingga tanaman padi terendam,” imbuhnya.
Di ceritakan Saprudin, sudah satu bulan ini pasang surut, namum begitu hujan turun, tanaman padi petani terendam lagi. Ia berharap tiga hari kedepan tidak aja hujan dan sawah bisa kering. “Kalau padi umur 40 hari, ini sudah rusak, dan rata-rata umur tanaman padi petani ini antara 7 samapai 40 hari,” ucapnya.
Masukan dari beberapa petani, yang terdampak banjir, lanjut saprudin, mereka ada berharap ada normalisasi karena aliran kali Way Pisang sudah terjadi pendangkalan. Sedangkan petani yang tidak mendapat bantuan Poso, dari pihak UPTD Pertanian sudah mengusulkan kedinas untuk bantuan Cadangan Benih Nasional (CBN). “Mudah-mudahan segera terealisasi,” pungkasnya.
Dari data yang terhimpun, terdapat ribuan hektar sawah petani di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan ini terendam banjir. Dan di pastikan berdampak gagal panen musim tanam kali ini.
Pewarta : Anesmi
Editor : ROI Naldi
Discussion about this post