MESUJI, Lampung86news.com Pembangunan Islamic Center yang peresmiannya dilakukan oleh Bupati Mesuji, Saply TH, beberapa waktu lalu, memancing beragam komentar dan harapan.
Melalui sambungan telpon, Wakil Ketua DPRD Mesuji, Bob Nasution, berharap pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana sebagai tempat masyarakat Mesuji memperdalam ilmu agama.
“Bukan sekadar sarana selvie, berwisata atau ikon semata. Tapi benar-benar sebuah pusat kajian islam dengan kegiatan agama yang lebih baik,” kata Bob.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mesuji, Parsuki, menitipkan harapan hampir serupa. Menurut dia, dilihat dari management pembangunan, pengerjaan obyek ini semestinya tidak saja dapat berjalan baik tapi juga bermutu.
“Jangan sampai putus kontrak!” tegas Parsuki. “Sebagai bagian dari tim evaluasi, Komisi III akan terus memantau dan oleh karena itu, apapun kendala di lapangan rekanan harus selalu berkoordinasi. Bila perlu setiap bulan. Begitu juga halnya dengan Konsultan Pengawas,” tandasnya.
Diuraikan Parsuki, masyarakat mesuji sangat berharap pembangunan masjid tersebut dapat segera teralisasi.
“Setidaknya, keberadaan ikon ini bisa menjadi bagian dari upaya meningkatkan perekonomian khususnya terkait wisata kuliner masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sekretaris Golkar Mesuji yang juga Anggota DPRD Fraksi Nasdem, Muhammad Jodi Saputra juga berharap serupa. “Kita harus menjadikannya sebagai ikon kebanggan,” harap Jodi. “Paling tidak, untuk menarik wisatwan baik domestik maupun luar daerah sebab dengan begitu, keberadaanya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Hal yang sama dikemukakan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji asal PPP, Untung Supriadi. “Arsiteknya sudah luar biasa, berkelas internasional pula. Penganggarannya pun cukup fantastis untuk ukuran kabupaten kita. Jadi, saya kira obyek ini harus benar-benar di garap secara maksimal,” kata Untung.
Femi Yusafila, Aleg Fraksi PDIP yang juga anggota Komisi III DPRD Mesuji, menyoroti hal yang berbeda. Dikatakannya, dietengah isu alamat kantor pemenang tender yang sempat diberitakan fiktif, juga dengan desain sket oleh arsitek terbaik, proyek tersebut harus benar-benar selesai tepat waktu.
“Komisi III DPRD Mesuji akan melakukan pengawasan ketat sebagai bagian dari upaya mengawal pembangunan agar benar-benar berkualitas,” kata Femi.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) Kabupaten Mesuji, Debri Saputra, turut menyampaikan apresiasi dengan mengatakan keberadaan obyek tersebut, pada akhirnya, harus membawa pengaruh positif bagi marwah Mesuji dan masyarakat.
“Kita memang belum memiliki obyek unggulan yang bisa menjadi ikon kebangaan bersama dan Islamic Center ini, saya kira, bisa menjadi jawaban,” demikian kata Debri.
Pewarta : Riken
Discussion about this post